gratispoll
KaltimSamarinda

Dari 841 Desa di Kaltim, Baru 120 Jadi Desa Wisata

Desa Wisata di Berau (Foto: Jadesta)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan pengembangan desa wisata mandiri sebagai salah satu prioritas pembangunan pariwisata. Dari total 841 desa yang ada di Kaltim, baru sekitar 120 desa yang sudah ditetapkan sebagai desa wisata. Jumlah itu dinilai masih sangat minim dan perlu didorong agar semakin berkembang.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan pentingnya akselerasi pembinaan desa wisata. Menurutnya, desa wisata yang berkembang akan mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat sekaligus memberikan daya tarik baru bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

Baca  Adik Pesilat Iqbal Candra, Dinda Nuraidha Raih Emas PON 2024, Berikut Profil Lengkapnya

“Dari 841 desa, baru 120 yang sudah ditetapkan. Ke depan, desa wisata ini diharapkan dapat terus tumbuh hingga berstatus Desa Wisata Mandiri agar mendapat dukungan lebih luas dari Kementerian Pariwisata,” kata Seno Aji saat membuka Malam Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025 di Swiss-Belhotel Samarinda, Kamis (11/9/2025) malam.

Ia menambahkan, posisi Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dimanfaatkan. Desa-desa yang memiliki potensi wisata budaya, alam, maupun buatan akan menjadi destinasi alternatif bagi masyarakat pendatang dan wisatawan.

Baca  Mengenal Malahing: Pesona Desa Wisata di Atas Laut Bontang

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyebutkan bahwa Jambore Desa Wisata menjadi ajang penghargaan untuk desa yang aktif mengembangkan pariwisatanya. Menurutnya, apresiasi ini diharapkan bisa memotivasi desa lain untuk ikut mengembangkan potensi wisata.

Ajang Jambore Desa Wisata 2025 berlangsung pada 11–13 September 2025 dengan rangkaian kegiatan seperti orientasi lapangan ke Bukit Mahoni, Kutai Kartanegara. Dalam lomba desa wisata, juara pertama diraih Kampung Wisata Pringgondani Balikpapan, disusul Bontang Baru Bersinar dan Desa Tanjung Batu.

Baca  Target Nol Persen! Kemiskinan Ekstrim di Kubar Dituntaskan Tahun 2024

Selain itu, kategori khusus juga diberikan, seperti Desa Kolaboratif yang diraih Desa Wonosari PPU, Desa Budaya oleh Kampung Ketupat Samarinda, hingga Desa Rintisan oleh Desa Rimba Taka Paser dan Linggang Melapeh Kutai Barat. Hadir pula para pejabat Dinas Pariwisata Kaltim dan juri dari Kaltim serta Bali.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button