gratispoll
KaltimSamarinda

Komisi I DPRD Samarinda Dukung Kenaikan PAD, Ingatkan Jangan Bebani Warga Kecil

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda terus mencari cara untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Upaya ini dinilai penting untuk menjaga kemandirian pembangunan. Namun, langkah tersebut diingatkan agar tidak menambah beban warga kecil yang masih berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pemerintah kota dalam menggali sumber PAD. Meski demikian, ia menggarisbawahi agar strategi yang ditempuh tidak justru menekan masyarakat.

Baca  Tak Hanya Algaka, Joni Minta Iklan Tunggak Pajak Juga Ditertibkan

“DPRD mendorong peningkatan PAD, tapi prinsipnya jangan sampai membebani masyarakat,” tegas Samri, Senin (8/9/2025).

Samri menilai kreativitas pemerintah kota dalam mencari sumber pembiayaan memang diperlukan. Hanya saja, ia memberi peringatan agar kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kelompok ekonomi menengah ke bawah.

“Silakan berinovasi, tetapi jangan sampai menimbulkan tekanan baru bagi masyarakat umum,” ujarnya.

Ia mencontohkan wacana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai kebijakan yang tidak tepat. Menurutnya, PBB langsung menyentuh kebutuhan masyarakat luas sehingga tidak seharusnya dijadikan opsi peningkatan PAD.

Baca  Polda Kaltim Ajak Influencer Kukar Amankan Pilkada 2024

“Itu tidak kami rekomendasikan, karena PBB jelas memberatkan warga,” ungkapnya.

Sebagai gantinya, ia mendorong pemerintah memaksimalkan potensi sektor usaha. Pajak distribusi maupun pungutan terhadap pengusaha diyakini lebih ideal dan tidak mengganggu kestabilan ekonomi masyarakat.

“Contohnya pajak distribusi atau dari sektor reklame. Ini lebih adil karena menyasar kalangan yang memang punya keuntungan usaha,” jelasnya.

Baca  Ditantang Diskusi tentang Pasar Pagi, Abdul Rohim: Kami Terima

Dengan langkah tersebut, Samri optimistis target PAD Samarinda tetap bisa tercapai tanpa harus menimbulkan gejolak sosial.

“Kami berharap strategi ini bisa mendongkrak PAD, tapi masyarakat tetap aman dari beban tambahan,” pungkasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button