
Editorialkaltim.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Hal itu dirasakan langsung oleh Winarsi (43), ibu rumah tangga di Samarinda, yang menjalani persalinan anak keduanya dengan tenang berkat kepesertaannya di BPJS Kesehatan.
Winarsi mengaku sudah menjadi peserta sejak awal program JKN berjalan pada 2014. Menurutnya, memiliki jaminan kesehatan sangat penting mengingat biaya layanan medis tidak murah.
“Sejak awal adanya program ini saya langsung mendaftar, sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, saya dan keluarga tidak perlu khawatir terhadap biaya pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Manfaat program semakin terasa saat ia hamil anak kedua. Di usia kandungan 34 minggu, Winarsi sempat mengalami kontraksi palsu yang membuatnya cemas. Ia lalu memeriksakan diri ke Puskesmas dan mendapat rujukan ke RS Samarinda Medika Citra (SMC). Di rumah sakit itu, dokter menyarankan persalinan dengan operasi sesar pada usia kandungan 36 minggu.
“Awalnya saya ingin melahirkan secara normal, tetapi dokter menyarankan untuk melakukan operasi sesar karena mempertimbangkan faktor usia dan kondisi kehamilan saya. Kami sekeluarga akhirnya mengikuti saran dari dokter demi keselamatan saya dan bayi,” ucap Winarsi.
Proses persalinan pun tidak mudah. Bayi yang lahir memiliki berat kurang dari 2,5 kilogram sehingga perlu perawatan intensif di inkubator. Seluruh biaya, mulai dari operasi hingga perawatan bayi, sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah semuanya terbantu, saya hanya dirawat tiga hari dan mendapat obat-obatan pasca operasi. Setelah itu kontrol bisa dilakukan di Puskesmas karena ada bidan yang sudah mendampingi sejak masa kehamilan,” tambahnya bersyukur.
Winarsi menilai pelayanan kesehatan yang ia terima sangat baik, mulai dari tenaga medis yang ramah, fasilitas memadai, hingga administrasi yang sederhana.
“Semua berjalan lancar dan saya merasa dihargai sebagai pasien, tidak ada perbedaan pelayanan meskipun saya menggunakan BPJS Kesehatan,” terang Winarsi.
Sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), ia merasa sangat terbantu. Tanpa BPJS Kesehatan, biaya operasi sesar dan perawatan bayi tentu akan sangat berat ditanggung keluarganya.
“BPJS Kesehatan ini sangat membantu, kita tidak tahu seberapa besar biaya kesehatan sekarang. Dengan BPJS semuanya lebih ringan dan tidak memberatkan keluarga,” tutur Winarsi.
Meski begitu, ia menyadari bahwa setiap orang memiliki pilihan masing-masing terkait layanan kesehatan. Namun baginya, menjadi peserta JKN adalah bentuk investasi jangka panjang yang tak ternilai.
“Saya berharap orang-orang di sekitar saya juga bisa mendaftar dan memanfaatkan program ini, karena kita tidak pernah tahu kapan sakit akan datang. Kalau sudah terdaftar sebagai peserta hati lebih tenang karena ada jaminan,” pesannya.(as/tra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.