gratispoll
KaltimSamarinda

Pasar Buah Drive Thru di Samarinda, DPRD Ingatkan Soal Budaya Belanja Warga

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Rencana pembangunan pasar buah dengan konsep drive thru di Jalan Merdeka Samarinda menuai perhatian DPRD Kota Samarinda. Gagasan ini dinilai segar, namun dianggap belum tentu sesuai dengan kebiasaan belanja warga setempat.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menilai masyarakat masih terbiasa memilih buah secara langsung sebelum membeli. Ia khawatir jika kebiasaan itu tak terakomodasi, pasar buah drive thru justru sepi peminat.

Baca  Camat Samarinda Seberang Raih Penghargaan Camat Berprestasi ke-3 di Kaltim

“Budaya masyarakat kita masih tinggi dalam memilih dan memegang buah. Itu yang perlu dipertimbangkan, jangan sampai pasarnya nanti tidak diminati,” ujar Iswandi, Kamis (4/9/2025).

Meski begitu, Iswandi menegaskan pihaknya tetap mendukung adanya inovasi.

“Seiring mobilitas warga yang semakin padat, pola belanja praktis melalui konsep drive thru bisa saja relevan di masa depan,” katanya.

Baca  Hearing Bersama Disporapar Samarinda Komisi IV Dorong Peningkatan PAD

Ia juga mengingatkan agar konsep perdagangan yang dijalankan tidak keliru. Jika lebih diarahkan untuk skala besar seperti agen, drive thru dinilai kurang tepat. Namun, bila konsepnya ritel, peluang keberhasilan masih terbuka.

“Kalau konsepnya ke agen besar, drive thru bisa jadi tidak efektif. Tapi kalau untuk ritel, masih ada peluang berhasil,” imbuhnya.

Baca  Ketua DPRD Kaltim Optimis 2028 IKN Siap Jadi Pusat Pemerintahan

Ke depan, DPRD menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh setelah pasar beroperasi. Evaluasi ini dibutuhkan untuk memastikan pasar benar-benar bermanfaat bagi pedagang sekaligus memberi kenyamanan bagi konsumen. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button