gratispoll
KaltimSamarinda

Revitalisasi Pasar Pagi, DPRD Samarinda Soroti Ancaman Makelar Lapak

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi (Foto: Dok Ist)

Editorialkaltim.com – Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda yang kini memasuki tahap akhir bukan hanya soal rampungnya bangunan, tetapi juga memunculkan kekhawatiran terkait distribusi kios. DPRD Samarinda menegaskan agar pedagang lama tidak tersingkir oleh permainan makelar lapak.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menyoroti pentingnya langkah antisipasi sejak dini. Ia menegaskan kios yang tersedia harus diprioritaskan bagi pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi tersebut sebelum relokasi.

“Pasar boleh megah, tapi kalau pedagang asli justru tidak dapat tempat, itu sama saja menambah masalah. Kami tekankan jangan ada ruang bagi pihak luar untuk bermain,” tegasnya.

Baca  DPRD Samarinda Gelar Paripurna, Bahas Penyampaian LKPJ Wali Kota 2022

Walau pembangunan berada dalam pengawasan Komisi III, Iswandi menyebut Komisi II memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keberpihakan kepada pedagang. Menurutnya, keberhasilan revitalisasi tidak hanya diukur dari fisik bangunan, melainkan dari keadilan dalam pembagian lapak.

Proyek revitalisasi Pasar Pagi seharusnya selesai pada Mei 2025, namun kembali mengalami keterlambatan akibat adanya adendum pekerjaan. Menyikapi hal ini, DPRD mendorong pemerintah kota bersama dinas terkait memperketat pendataan pedagang lama sebelum pembagian kios dilakukan.

Baca  DPKH Kaltim Suguhkan Edukasi Kesehatan Hewan di Kaltim Fair 2025

“Kami minta data pedagang lama segera diverifikasi. Sebelum pembagian kios, harus ada RDP dengan pedagang dan dinas terkait. Dengan begitu, semua jelas dan tidak ada celah untuk makelar lapak masuk,” jelas politisi PDI Perjuangan tersebut.

Ia juga menekankan perlunya perubahan pola kerja pemerintah.

“Menunggu masalah muncul baru mencari solusi dinilai hanya akan memperburuk keadaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pencegahan sejak awal menjadi langkah terbaik.

Baca  Ketua Komisi III Ingatkan Lakukan Pendekatan Persuasif Tertibkan Gang Rombong

“Lebih baik dicegah sejak awal dengan keterbukaan dan niat baik. Itu cara paling sederhana,” ujarnya.

Iswandi memastikan DPRD akan terus mengawal jalannya revitalisasi agar benar-benar memberi manfaat bagi pedagang lama. Sebab, tujuan utama pembangunan pasar adalah menghadirkan ketertiban, bukan menambah beban baru bagi pelaku usaha kecil. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button