
Editorialkaltim.com – Fenomena manusia silver kembali mencuri perhatian di Kota Samarinda. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyoroti maraknya aktivitas mereka di sejumlah persimpangan lampu merah. Ia menilai jika tidak segera ditangani, keberadaan manusia silver dapat mengganggu ketertiban umum serta kenyamanan pengguna jalan.
Menurut Rohim, menjamurnya manusia silver dipicu oleh banyak faktor, mulai dari penindakan aparat yang belum maksimal, tekanan ekonomi, hingga dugaan adanya kelompok terorganisir yang mengendalikan aktivitas tersebut. Karena itu, ia mendorong aparat lebih rutin melakukan operasi penertiban.
“Kemungkinan aktivitas mereka sama dengan pengemis di persimpangan jalan, yang terbukti bagian dari jaringan terstruktur. Harus dicari dalangnya agar bisa dihentikan,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Ia juga menekankan perlunya solusi jangka panjang. Menurutnya, keterbatasan lapangan kerja membuat praktik manusia silver semakin marak di jalanan.
“Faktor ekonomi sangat berpengaruh. Jadi kembali lagi pada peran pemerintah,” pungkasnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.