
Editorialkaltim.com – Masyarakat kerap mengeluhkan aroma tidak sedap yang dipicu dari truk pengangkut sampah yang melintas di kawasan Gunung Mangga, Jl. Otto Iskandardinata.
“Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu adanya tindakan supaya keresahan masyarakat bisa diminimalisir,” ucap Anggota DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Deni menilai, air dan kotoran yang menjalar ke badan jalan dari truk memunculkan aroma menyengat di sepanjang jalan. Permasalahan ini sering dikeluhkan warga karena cukup mengganggu.
“Apalagi di jalur menanjak, saat truk naik maka sampah itu akan menumpuk ke belakang dan pasti meneteskan air dari sampah itu ke bahu jalan,” ujarnya.
Ia mengaku DPRD telah memberikan usulan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya menginventarisasi lokasi mana saja yang sering terkena tumpahan sampah sebagai antisipasi agar rembesan sampah tidak tumpah ke bahu jalan.
“Kita harus tahu kawasan mana saja yang kerap terkena tumpahan sampah. Makanya begitu pembersihan bisa secepatnya ditangani,” beber Deni.
Sehingga, ia berharap pemerintah dapat melakukan pencegahan pada tumpahan sampah yang sering jatuh ke jalan. Pasalnya, permasalahan utama bukan tumpukan sampah, melainkan tumpahan kotoran yang menempel di bahu jalan.
“Masalahnya bukan hanya soal mengangkut sampah, namun rembesan air yang tumpah ke jalan,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.