gratispoll
KaltimKutim

Industri Pangan Kaltim Dibidik ke Pasar Dunia, Pisang Kepok Kutim Sudah Diekspor

Ilustrasi pisang (Foto: AI)

Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengungkapkan bahwa industri pangan di daerahnya memiliki peluang besar menembus pasar internasional. Ia menyebut salah satunya produk pisang kepok asal Kutai Timur yang sudah diekspor ke sejumlah negara meski belum melalui tahap pengolahan lanjutan.

Hal itu disampaikan Seno usai bertemu pengurus Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Samarinda, Kamis (21/8/2025). Pertemuan tersebut membahas kontribusi PATPI dalam mendukung pengembangan sektor pangan di Kaltim, sekaligus rencana Samarinda menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional PATPI yang dijadwalkan 28 September – 1 Oktober 2025 di Universitas Mulawarman dan Ibu Kota Nusantara.

Baca  Open Dumping, Empat Daerah Kaltim Terima Teguran Resmi Menteri LHK RI

Menurut Seno, keberadaan PATPI bisa menjadi mitra penting bagi pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi sektor pangan. Ia menilai hilirisasi menjadi kunci agar hasil pertanian Kaltim tidak berhenti sebagai komoditas mentah, melainkan masuk dalam industri olahan bernilai tinggi.

“Kita sudah punya contoh pisang kepok dari Kutai Timur yang diekspor. Tapi akan lebih baik jika sebelum dikirim keluar negeri, bisa diolah menjadi tepung atau produk lain. Itu akan memperbesar keuntungan bagi petani sekaligus daerah,” terang Seno.

Baca  Bupati Kutim Ajak PT PAMA Lirik Investasi Berkelanjutan di Luar Sektor Pertambangan

Data pemerintah menunjukkan, saat ini lahan pisang di Kutai Timur telah mencapai 1.700 hektare dan dapat diperluas hingga 1.500 hektare tambahan. Dengan kapasitas tersebut, peluang untuk membangun industri pangan berbasis pisang dianggap sangat terbuka lebar.

Wagub juga menegaskan bahwa Kaltim tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata. Dukungan dari organisasi profesi seperti PATPI, perguruan tinggi, hingga investor swasta diperlukan agar rantai produksi hingga pemasaran dapat berjalan optimal.

Baca  Pemprov Kaltim Buka 9.456 Formasi CASN 2024, Honorer Guru dan Nakes Jadi Prioritas

“Ini kesempatan emas untuk menampilkan potensi pangan Kaltim. Melalui Munas PATPI nanti, kita bisa memperkenalkan komoditas unggulan kita ke tingkat nasional bahkan internasional, sehingga peluang investasi semakin terbuka,” tambahnya.(ndi/adv diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button