PPU Belajar Pengelolaan Mangrove Bali, Bupati Mudyat Kunjungi BPDAS-HL Unda Anyar
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan kawasan hutan mangrove sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Bupati PPU, H. Mudyat Noor, S.Hut ke Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Unda Anyar, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kamis (07/08/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, dan turut diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra Nicko Herlambang serta Kabag Pemerintahan Setdakab PPU, Muhtar.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari proses menindaklanjuti kerja sama strategis antara Pemkab PPU dengan Kementerian LHK RI. Fokus utama pembahasan adalah pengembangan potensi konservasi mangrove dan kawasan ekowisata yang bisa diadopsi untuk wilayah pesisir PPU.
Selama audiensi, Kepala UPT BPDAS Unda Anyar Tri Adi Wibisono dan Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Sri Agustin memaparkan pengalaman mereka dalam menjadikan Tahura sebagai pusat konservasi sekaligus destinasi edukasi dan wisata berbasis ekosistem.
Bupati Mudyat Noor menyatakan kekagumannya terhadap keberhasilan Bali dalam menjadikan hutan mangrove sebagai sumber produktif yang mampu memperkuat ekonomi sekaligus menjaga ekologi. “Kami ingin membawa semangat ini ke PPU. Kita punya kawasan pesisir yang luas, tinggal bagaimana kita kelola dengan bijak,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, dengan kerja sama lintas sektor seperti ini, PPU memiliki peluang besar untuk menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang terintegrasi dengan potensi pariwisata lokal. “Ekowisata mangrove adalah masa depan kita,” ujarnya menegaskan. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
