Bupati PPU Tegaskan Sinergi Pusat-Daerah Dalam Paripurna DPRD

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melangkah lebih dekat dalam menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan. Hal ini ditandai dengan kehadiran Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin dalam Rapat Paripurna ke-24 masa sidang ke-3 DPRD PPU, yang membahas laporan Panitia Khusus (Pansus) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJMD 2025–2029. Paripurna digelar di Gedung DPRD PPU, Senin (11/08/2025) siang.
Ketua DPRD PPU Raup Muin memimpin jalannya rapat yang dihadiri anggota dewan, Sekda Tohar, unsur Forkopimda, serta para kepala perangkat daerah. Agenda ini menjadi momentum strategis dalam menyelaraskan visi pembangunan antara pemerintah daerah dan pusat.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor mengungkapkan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak dalam proses pembahasan RPJMD. Menurutnya, tahapan ini bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi utama untuk menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
“RPJMD ini tidak disusun secara terpisah. Seluruh dokumen ini terintegrasi dengan Asta Cita, RPJMN 2025–2029, RPJMD Provinsi, hingga KLHS. Ini mencerminkan semangat sinergi pusat-daerah,” ujar Mudyat.
Ia menekankan pentingnya perencanaan yang adaptif dan solutif, mengingat tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam konteks transformasi ekonomi dan perubahan iklim.
“Penting bagi setiap perangkat daerah memahami RPJMD sebagai acuan kerja, bukan hanya sekadar dokumen administrasi. Program dan kebijakan ke depan harus berdampak langsung ke masyarakat,” tambahnya.
Rapat paripurna ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam menyusun agenda pembangunan inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat PPU hingga tahun 2029 mendatang. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.