Warisan Sejarah Muara Kaman Ulu Bangkitkan Wisata Religi

Editorialkaltim.com – Desa Muara Kaman Ulu di Kabupaten Kutai Kartanegara menyimpan jejak peradaban penting dalam sejarah Nusantara. Di desa ini, peninggalan Kerajaan Kutai Martadipura—kerajaan Hindu tertua di Indonesia—masih menjadi daya tarik wisatawan dan peziarah hingga kini.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, menuturkan bahwa situs peninggalan seperti Prasasti Yupa menjadi bukti kuat keberadaan kerajaan bercorak Hindu tersebut. Walaupun hanya replika yang ada di desa, keberadaannya tetap menjadi magnet pengunjung setiap tahun.
“Prasasti aslinya memang disimpan di Museum Nasional Jakarta. Tapi pengunjung tetap datang ke sini untuk ziarah atau sekadar mengenang sejarah,” ungkap Hendra. Ia menyebutkan bahwa peninggalan itu dikumpulkan dan diamankan sejak era Presiden Soekarno.
Replika prasasti yang dipamerkan di desa kini menjadi sarana edukasi sejarah yang memperkaya pengetahuan masyarakat lokal dan wisatawan. Daya tarik spiritualnya juga sangat kuat, terbukti dengan kedatangan ratusan umat Hindu dari Bali setiap tahunnya yang menjadikan desa ini tempat ibadah.
Menurut Hendra, Desa Muara Kaman Ulu tak hanya dikenal dengan potensi alam dan pertanian, tapi juga karena nilai historisnya yang tak ternilai. Ia pun mengharapkan perhatian serius dari pihak pemerintah dalam menata kawasan tersebut sebagai destinasi wisata sejarah yang representatif.
“Kalau ditata lebih rapi dan menarik, saya yakin kawasan ini bisa menjadi pusat wisata religi dan sejarah yang membanggakan Kukar,” katanya.
Pengelolaan situs saat ini berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, yang diharapkan turut mendorong revitalisasi kawasan bersejarah tersebut. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.