
Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen pendapatan daerah Kota Bontang masih bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH). Kondisi ini, menurutnya, perlu diantisipasi dengan memperkuat sektor lain.
Ia menilai ketergantungan yang terlalu besar pada DBH berisiko bagi keberlanjutan fiskal daerah. Jika suatu saat alokasinya menurun, APBD Bontang bisa terdampak signifikan.
“Kalau DBH turun, otomatis APBD kita ikut tergerus. Makanya, dari sekarang kita harus menyiapkan sektor-sektor penopang lain,” katanya dalam acara Pemilihan Putra Putri Pariwisata, Sabtu (9/8/2025).
Sektor pariwisata menjadi salah satu fokus yang tengah didorong. Selain punya potensi besar, pariwisata dinilai mampu menciptakan efek berantai pada ekonomi, mulai dari UMKM hingga jasa transportasi dan akomodasi.
“Kalau pariwisata tumbuh, otomatis banyak sektor ikut bergerak. Ini yang kita mau bangun secara berkelanjutan,” jelasnya.
Andi Faiz memastikan DPRD akan bekerja sama dengan Pemkot Bontang untuk mempersiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai, sehingga saat DBH mengalami penurunan, ekonomi daerah tetap kokoh.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.