gratispoll
BalikpapanKaltim

Walkot Balikpapan Tutup Rakornas 2025 Pinbas MUI

Foto bersama penutupan Rakornas 2025 MUI oleh Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, di Hotel Bumi Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu malam (2/8/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak (1–3/8/2025) menjadi momentum penting dalam mendorong kemandirian ekonomi umat dan penguatan bisnis syariah di Indonesia.

Ketua MUI Kaltim, Muhammad Rasyid, dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan Rakornas berjalan lancar sesuai dengan rencana. Jumlah peserta, termasuk panitia dari Kaltim dan MUI Pusat, mencapai sekitar 120 orang.

“Dalam penyelenggaraannya, para narasumber banyak berbagi pengalaman tentang jatuh bangun usaha yang mereka geluti. Ada tiga narasumber lokal dan tiga dari pusat. Diskusi berlangsung dinamis, peserta pun sangat serius mendengarkan cerita sukses mereka. Ini luar biasa,” ujarnya.

Baca  Rakerda Diskominfo Kalsel Bahas Kolaborasi Era Digital

Ia juga menekankan, tantangan bisnis syariah di Indonesia masih cukup berat. Pembahasan teknis masih dibutuhkan karena edukasi masih terbilang cukup rendah di masyarakat.

“Kami menyampaikan hormat kepada pemerintah atas dukungan konkret yang diberikan, termasuk kepercayaan MUI Pusat kepada Kaltim,” tambahnya.

Kemudian, Direktur Pinbas MUI, M. Azrul Tanjung, mengapresiasi penyelenggaraan Rakornas yang dihadiri sejumlah pejabat daerah. Menurutnya, pelaksanaan Rakornas kali ini tidak ada yang kurang. Untuk itu ia mengharapkan hasil pertemuan ini dapat menghasilkan usulan-usulan konkret ke depannya.

“Pada bulan November nanti, MUI akan menggelar Munas. Kita harus segera mengusulkan langkah-langkah ke depan. Sebelumnya, pada Munas 2010, Chairul Tanjung pernah menyampaikan bahwa tanggung jawab ekonomi umat ada pada ulama. Artinya, pengaruh bisnis terhadap pemberdayaan umat sangat besar,” ungkapnya.

Baca  Wagub Kaltim Targetkan Kopdeskel Dongkrak Ekonomi 8 Persen di 2027

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pinbas MUI karena memilih Balikpapan sebagai tuan rumah. Ia menilai Rakornas ini selaras dengan upaya pemerintah daerah mendorong kemandirian ekonomi umat.

Ia menuturkan, potensi bisnis di Kaltim masih besar, salah satunya di sektor properti. Kebutuhan rumah masyarakat masih tinggi. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat untuk membangun tiga juta rumah per tahun.

“Dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Kaltim mendapat prioritas pembiayaan hingga 100 ribu unit per lima tahun. Tanah yang Bapak Ibu miliki bisa menjadi modal utama, tidak harus menunggu menjadi profesional dulu,” paparnya.

Baca  Polemik Pemangkasan Anggaran Komnas Perempuan 2025: Dilema Efisiensi dan Urgensi Layanan Publik

Lebih lanjut, ia menegaskan, tema besar Rakornas kali ini relevan dengan visi mewujudkan “Gemas 2045” yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi syariah. Pemerintah Kota Balikpapan, lanjutnya, berkomitmen mendampingi UMKM, termasuk usaha mikro dan ultra mikro agar bisa naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi yang adil.

“Rakornas ini menjadi momentum penting untuk membangun ekonomi umat agar tumbuh dalam sistem ekonomi syariah yang mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button