Bontang

DPRD Bontang Segera Tindaklanjuti Bahaya Ambruknya Tembok Pembatas Bontang Citimall

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyoroti urgensi perbaikan segera demi keselamatan pengunjung dan struktur bangunan. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – DPRD Bontang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terkait potensi ambruknya tembok pembatas dan siring Bontang Citimall. Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyoroti urgensi perbaikan segera demi keselamatan pengunjung dan struktur bangunan.

Kondisi infrastruktur menjadi perhatian serius Hasdam. Sebagian tembok pembatas telah miring dan terbelah. “Ini jelas sangat membahayakan,” ujarnya.

Baca  AH Minta Perusahaan Beri Perhatian Sosial ke Pulau Gusung

Hasdam mendesak agar perbaikan dilakukan sehabis Lebaran. “Tidak ada waktu yang bisa ditunda lagi,” tuturnya, menegaskan urgensi masalah ini.

Siring setinggi 7 meter yang menahan dinding pembatas juga dikhawatirkan. “Banyak bagian yang sudah keropos dan miring,” imbuh Faizal.

Hasdam juga menekankan pentingnya pertemuan lanjutan dengan instansi Pemkot dan manajemen Bontang Citimall. “Kami akan panggil semua pihak terkait. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Baca  Apresiasi Ketua DPRD Bontang Terhadap Penunjukan Pj Gubernur Kaltim

Manager Mall BCM, Herdito, berjanji akan melakukan perbaikan setelah Lebaran. “Kami akan membangun dinding baru dan memperbaiki seluruh fasilitas bangunan BCM,” ujarnya.

Inspeksi ini menjadi sinyal kuat bagi DPRD Bontang untuk segera mengambil tindakan terkait kondisi tembok pembatas dan siring Citimall. “Keselamatan pengunjung dan stabilitas struktur bangunan harus menjadi prioritas,” pungkas Faizal. (ali-1/lin/adv)

Baca  Dewan BW Yakin Kolaborasi DKUKMP dan Ojol Bisa Hidupkan Pasar Bontang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker