
Editorialkaltim.com – Setelah sempat tertekan akibat penurunan harga, para petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya bisa bernapas lega. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kembali naik pada periode 16–31 Juli 2025.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi M. Siddik mengatakan, tren positif ini dipicu oleh meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan kernel di pasar. Kenaikan ini berlaku merata di semua kelompok umur tanaman sawit.
“Kami mencatat kenaikan cukup signifikan. Ini tentunya kabar baik bagi petani sawit, khususnya yang bermitra dengan perusahaan pengelola pabrik sawit,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (2/8/2025).
Harga rata-rata tertimbang CPO pada periode tersebut berada di angka Rp 13.493,64 per kilogram. Sedangkan untuk kernel atau inti sawit, harganya mencapai Rp 10.818,27 per kilogram dengan indeks K sebesar 89,09 persen.
Adapun harga TBS sawit untuk umur tanaman 3 tahun dipatok Rp 2.739,40 per kilogram. Untuk umur 4 tahun naik menjadi Rp 2.920,95 per kilogram, sedangkan umur 5 tahun sudah menyentuh Rp 2.939,02 per kilogram.
Menurut Andi, kepastian harga seperti ini sangat penting agar petani tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak.
“Kemitraan antara petani dan perusahaan perlu terus diperkuat agar kesejahteraan bisa dirasakan secara adil,” tutupnya.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.