gratispoll
Internasional

70 Ribu Anak di Gaza Alami Gejala Kurang Gizi, WHO Sebut Ini Sudah Masuk Fase Bencana

Balita dingaza alami kurang gizi (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, setidaknya 70 ribu anak menunjukkan gejala malnutrisi akut di tengah blokade dan kelangkaan pangan berkepanjangan.

Angka ini mencerminkan tingginya tingkat kelaparan dan kurang gizi yang dialami oleh anak-anak, menjadikan mereka kelompok paling rentan di tengah konflik yang belum mereda sejak Oktober 2023.

Baca  Kemenlu: Palestina Dapat Hak Istimewa, Kian Dekat Jadi Anggota Penuh PBB

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut 11,5 persen anak-anak di Gaza kini berada dalam kondisi kurang gizi berat. Angka tersebut telah melewati ambang batas krisis berdasarkan standar kesehatan global.

“Ini bukan sekadar kelaparan biasa, ini sudah dalam skala bencana. Anak-anak tidak hanya kekurangan makanan, tetapi juga tidak mendapatkan gizi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup,” kata WHO dalam pernyataannya.

Baca  Tragedi Kemanusiaan: Korban Jiwa di Gaza Capai 34.000, Mayoritas Perempuan dan Anak-Anak

Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya layanan kesehatan. Banyak anak yang datang ke rumah sakit dalam kondisi tubuh sangat lemah, dan beberapa di antaranya meninggal dunia tak lama setelah tiba di fasilitas kesehatan.

UNRWA dan PBB terus menyerukan pembukaan akses bantuan kemanusiaan, namun hingga kini distribusi pangan dan obat-obatan masih terhambat, memperburuk situasi di lapangan.(ndi)

Baca  Jelang Serangan Israel ke Rafah, 100 Ribu Warga Gaza Dipaksa Ngungsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button