gratispoll
Internasional

Krisis Pangan Gaza Memburuk, Ribuan Truk Bantuan Dihancurkan Israel di Tengah Warga Kelaparan

Warga gaza rebutan bantuan akibat kelaparan (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Krisis pangan di Jalur Gaza memasuki fase paling genting sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023. Di tengah kelaparan yang meluas, militer Israel menghancurkan lebih dari 1.000 truk berisi puluhan ribu paket bantuan kemanusiaan yang seharusnya masuk ke Gaza.

Truk-truk tersebut membawa makanan dan obat-obatan, namun dihancurkan atas dasar klaim pelanggaran mekanisme distribusi. Seorang sumber militer Israel mengatakan kepada media KAN bahwa paket-paket bantuan itu harus dimusnahkan jika tidak segera diambil sesuai prosedur.

Baca  Hasil Autopsi Brasil Ungkap Juliana Marins Meninggal 10-15 Menit Usai Terjatuh di Rinjani

“Jika bantuan tidak diangkut ke Gaza melalui jalur yang ditentukan, maka kami hancurkan,” kata sumber tersebut, dikutip dari Palestine Chronicle, Senin (28/7/2025).

Tindakan ini memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah berada di ambang kehancuran. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, saat ini lebih dari 900 ribu anak mengalami kelaparan, dan 70 ribu di antaranya menunjukkan gejala malnutrisi akut. Data itu diperkuat WHO yang menyebut 11,5 persen anak-anak Gaza menderita gizi buruk, angka yang telah masuk kategori bencana.

Baca  Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 34.654 Orang

Di lapangan, warga Palestina terpaksa bertahan hidup dengan mengonsumsi kulit kentang, tepung dari kulit jagung kering, hingga tumbuhan liar. Akses terhadap pangan bergizi dan aman hampir sepenuhnya terputus.

“Orang tua terlalu lapar untuk mengurus anak-anak mereka. Bahkan yang datang ke klinik kami tak lagi punya energi atau makanan untuk mengikuti saran medis,” ungkap Kepala UNRWA Philippe Lazzarini melalui akun X (Twitter)-nya.

Baca  Di Sidang PBB Menlu Retno Kutuk Israel, Sebut Tiga Langkah Konkret RI untuk Gaza

PBB menyatakan seluruh populasi Gaza, sekitar 2,1 juta jiwa, kini hidup dalam kondisi kerawanan pangan total. Tanpa bantuan yang berkelanjutan dan akses kemanusiaan yang terbuka, risiko kematian massal akibat kelaparan semakin nyata dalam waktu dekat.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button