gratispoll
Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Resmi Kelola IPA 50 Lps di Sepaku, Dukung Suplai Air Minum IKN

Editorialkaltim.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam memperkuat infrastruktur pelayanan dasar di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditegaskan. Salah satu langkah nyata adalah pengambilalihan pengelolaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 liter per detik di Kecamatan Sepaku yang kini resmi dikelola oleh Perumda Air Minum Danum Taka (AMDT).

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian PUPR kepada Pemkab PPU dilakukan di Ruang Kerja Bupati PPU. Penyerahan ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin akses air bersih masyarakat Sepaku dan mendukung kebutuhan awal IKN.

Baca  Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten Kabupaten/Kota di Kaltim Per Agustus 2023

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan perwakilan pusat, di antaranya Sekda PPU Tohar, Asisten I Nicko Herlambang, Dirut Perumda AMDT Abdul Rasyid, serta Plt. Kepala BPPW Kalimantan Timur Evry Biaktama Meliala. Mereka sepakat bahwa pengelolaan IPA ini adalah langkah awal penting dalam membangun sistem penyediaan air modern di kawasan strategis nasional.

Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam arahannya menekankan bahwa pengelolaan air tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga menyangkut tanggung jawab sosial dan keberlanjutan layanan publik. “Sepaku menjadi pintu gerbang IKN. Artinya, infrastruktur dasar seperti air minum tidak bisa ditawar-tawar,” ujarnya.

Baca  Diskominfo PPU Dukung Program "Internet Desa Gratis" di Rakorda Kominfo se-Kaltim

Ia juga menegaskan pentingnya pemeliharaan aset dan kesiapan personel pengelola agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. “Kita harus memastikan fasilitas ini tidak hanya beroperasi, tetapi juga terpelihara dan berdaya guna jangka panjang. Jangan sampai investasi sebesar ini terbengkalai,” ucap Mudyat.

Sementara itu, Evry Biaktama Meliala dari BPPW Kaltim mengungkapkan bahwa proyek IPA 50 lps ini adalah bentuk nyata dukungan pusat terhadap daerah. Ia berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dalam pembangunan IPA berkapasitas 300 lps di masa mendatang. “Fasilitas ini adalah bukti bahwa sinergi bisa menjawab tantangan kebutuhan air bersih di tengah pesatnya pembangunan,” tuturnya.

Baca  Warga Penajam Masih Bergantung pada Hujan untuk Air Baku

Langkah strategis ini memperlihatkan bagaimana Pemkab PPU tidak hanya bersiap menyambut kehadiran IKN, tetapi juga menempatkan kesejahteraan masyarakat lokal sebagai prioritas utama. Dengan pengelolaan IPA yang berstandar dan terintegrasi, diharapkan Sepaku akan menjadi kawasan percontohan dalam hal penyediaan air bersih berbasis kolaborasi pusat-daerah. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button