
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menegaskan pentingnya sinkronisasi data dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD 2024 bersama TAPD Pemprov Kaltim. Rapat intensif yang digelar di Balikpapan itu diarahkan pada verifikasi bersama sebagai dasar penyusunan kebijakan anggaran tahun berikutnya.
“Sinkronisasi data ini sangat krusial agar laporan pertanggungjawaban yang disusun benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Ekti belum lama i
Ia menambahkan, proses verifikasi harus dilakukan secara kolaboratif antara legislatif dan eksekutif, demi menjamin akurasi laporan keuangan daerah yang akan menjadi rujukan dalam merancang APBD 2025.
“Kita tidak bisa menyusun kebijakan tanpa pijakan data yang solid. Maka sinergi sangat dibutuhkan,” tegas Ekti.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud turut menyoroti tantangan serius yang dihadapi daerah, mulai dari penurunan pendapatan akibat fluktuasi harga batubara hingga belum tersalurkannya dana beasiswa stimulan.
“Pemerintah perlu bersiap ‘mengencangkan ikat pinggang’, jangan hanya bergantung pada PAD bagi hasil,” ujar Hasanuddin.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.