BalikpapanKaltim

Hasanuddin Ingatkan Pemprov Kaltim Tak Hanya Andalkan PAD, Saatnya Ikat Pinggang

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Foto: Ist)

Editorialkaltim.com – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD 2024 antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim berlangsung intensif di Balikpapan. Fokus utama rapat tersebut adalah sinkronisasi data dan evaluasi arah kebijakan anggaran.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel menegaskan pentingnya verifikasi bersama agar laporan keuangan yang disusun akurat dan dapat dijadikan pijakan untuk APBD tahun berikutnya.

Baca  Pansus DPRD Kaltim Bedah Perbandingan Perda Pendidikan Lama dan Ranperda Baru

“Sinkronisasi data ini penting agar kita punya dasar yang sama dalam menilai realisasi dan menyusun kebijakan ke depan,” ujar Ekti.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyoroti sejumlah isu krusial yang muncul dalam pembahasan, salah satunya penurunan pendapatan daerah akibat fluktuasi harga batubara.

“Pemerintah perlu bersiap ‘mengencangkan ikat pinggang’, jangan hanya bergantung pada PAD bagi hasil,” tegas Hasan baru-baru ini.

Baca  7 Masyarakat Hukum Adat di Kaltim Resmi Diakui

Ia juga menyinggung belum terakomodirnya Nilai Jual Alat Berat (NJAB) dalam regulasi daerah serta belum tersalurkannya dana beasiswa stimulan kepada pelajar dan mahasiswa.

“Ini catatan penting. NJAB alat berat harus segera dimasukkan, dan dana beasiswa jangan sampai mandek lagi,” ujar Hasan.

Hasan menekankan bahwa sinergi antar lembaga menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang tangguh dan berpihak pada masyarakat.(ndi/adv)

Baca  Resmi Dilantik Sebagai Rektor UMKT 2025–2030, Muhammad Musiyam Tegaskan Komitmen Perjuangan dan Pencerahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button