Kaltim Dorong Kapal Ternak NTB–Kutai Barat, Efisiensi Distribusi Jadi Fokus

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memfasilitasi koordinasi rencana pengadaan kapal khusus angkutan ternak rute Nusa Tenggara Barat (NTB)–Kutai Barat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan dan efisiensi logistik daging lokal di Kaltim.
Rencana tersebut diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Petani (BUMP) untuk memotong rantai distribusi ternak dari NTB sebagai sentra produksi, langsung menuju Kutai Barat tanpa melalui pelabuhan transit lain.
Kegiatan koordinasi digelar di Ruang Brahman Cross, Kantor DPKH Kaltim, Rabu (24/7/2025), dan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor. Di antaranya Dinas Pertanian Kutai Barat, Dinas Perhubungan Kaltim, Balai Karantina Hewan Kaltim, PT ASDP Indonesia Ferry Balikpapan, KSOP Kelas II Samarinda, PT Pelindo IV Samarinda, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BPMP), serta perwakilan BUMP.
Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, secara resmi membuka acara dan menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mendukung rantai pasok daging secara efisien dan berkelanjutan.
“Rencana ini menjadi bagian dari upaya menjawab kebutuhan logistik ternak sekaligus mendukung swasembada daging di Kalimantan Timur,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sementara itu, Sekretaris Nasional BUMP, Edy Waluyo, turut memaparkan strategi penguatan kawasan agribisnis, termasuk optimalisasi lahan peternakan di wilayah Empas, Kutai Barat, sebagai bagian dari ekosistem pendukung distribusi.
DPKH berharap melalui dukungan dan komitmen seluruh pihak, rencana pengadaan kapal ternak ini dapat segera direalisasikan guna memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi peternak lokal di Benua Etam.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.