Atap Ruang Server Kominfo Bontang Bocor, Andi Faiz Minta Kadis Bertanggung Jawab

Editorialkaltim.com – Kebocoran atap ruang server Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang jadi sorotan Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Ia meminta Kepala Diskominfo bertanggung jawab atas rusaknya satu server akibat atap bocor yang terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025 lalu. Pasalnya, anggaran yang digelontorkan untuk server tersebut tidak sedikit, tetapi penempatannya tidak direncanakan dengan matang.
“Ini kepala dinas harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kok baru sekarang kalang kabut dan lempar kesalahan setelah ada kejadian. Kemarin-kemarin menganggarkan miliaran buat server tapi tidak pernah memikirkan tempat atau gedung yang aman buat data center,” tulisnya di Grup Info Terkini Bontang, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, kata Andi Faiz, pekan lalu DPRD bersama Diskominfo baru saja melakukan peninjauan data center di Provinsi Jawa Tengah.
Ia menyayangkan pemerintah justru terkesan menganggap server itu tidak bernilai, seperti yang terjadi saat ini ketika Diskominfo mengadakan server seharga miliaran tetapi tidak memikirkan akses secara keseluruhan, termasuk antisipasi terhadap kejadian seperti ini.
“Enggak usah jauh-jauh bicara aplikasi atau sistemnya, yang jelas-jelas nyata di depan mata aja ternyata cuma gampang membeli tanpa memikirkan segalanya secara utuh dari awal perencanaan membuat server,” ujarnya.
“Harusnya dari perencanaan pengadaannya sudah ditentukan di mana tempat yang aman buat simpan server itu. Sekarang seolah-olah enggak ada beban kalau server yang nilainya miliaran itu nantinya rusak atau tidak bisa dipakai lagi,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, mengakui satu rak yang berisi enam server miliknya masih mengalami kendala setelah terkena air akibat kebocoran atap.
Ia juga membenarkan bahwa ruangan yang difungsikan untuk penyimpanan server saat ini memang kurang tepat karena belum ada pembangunan gedung khusus untuk server.
“Kemarin sempat down, namun sekarang sudah mulai berangsur pulih, tapi tersisa satu server yang memang masih belum difungsikan. Kami juga sudah berkoordinasi terkait dengan gedung baru dan sudah disarankan untuk membuat telaah staf (TS),” jelas Anwar Sadat.(lia/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.