170 Anak Yatim dan Disabilitas di PPU Terima Bantuan Sosial di Momen Muharram

Editorialkaltim.com – Suasana penuh haru dan kepedulian menyelimuti Kantor Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), saat sebanyak 170 anak yatim dan penyandang disabilitas menerima bantuan sosial dalam rangka memperingati bulan Muharram 1447 Hijriah. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kolaborasi sosial yang menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan.
Acara tersebut mengusung tajuk “Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas”, dan diselenggarakan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Di Kabupaten PPU, kegiatan ini diinisiasi melalui sinergi antara Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta partisipasi masyarakat dan tokoh agama.
Sekretaris Daerah PPU, Tohar, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang tidak hanya sarat nilai kemanusiaan, namun juga menjadi pengingat pentingnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan sosial. “Ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi bentuk konkret kehadiran negara dan masyarakat dalam memberi harapan,” ujarnya.
Menurut Tohar, istilah “lebaran” yang digunakan dalam tajuk kegiatan memiliki makna mendalam. Ia menekankan bahwa lebaran bukan hanya identik dengan hari raya, tapi juga simbol kebahagiaan dan berbagi yang perlu dirasakan semua kalangan, termasuk anak yatim dan penyandang disabilitas.
Ia juga berharap kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam aksi sosial serupa, tidak hanya saat momen keagamaan, tetapi sebagai bagian dari budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. “Ini seharusnya menjadi tradisi kemanusiaan yang terus hidup dan berkembang,” katanya.
Para penerima bantuan tampak antusias dan bahagia selama acara berlangsung. Pemberian santunan juga diselingi dengan doa bersama dan tausiah keagamaan yang menambah kekhidmatan suasana. Panitia berharap kegiatan ini mampu membawa semangat baru bagi anak-anak yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat jalinan antarumat dan pemerintah, tetapi juga menegaskan bahwa nilai kepedulian adalah bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang religius dan inklusif di PPU. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.