DPRD PPU Soroti Pentingnya Pendataan Ulang Tambak Tak Produktif

Editorialkaltim.com — Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta Dinas Perikanan (Diskan) segera melakukan pendataan ulang terhadap ribuan hektare tambak yang kini tidak produktif. Pendataan dianggap penting agar program revitalisasi bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan petambak di lapangan.
Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaluddin, mengatakan hingga kini banyak tambak milik warga yang dibiarkan terbengkalai akibat berbagai kendala. Dari data Diskan, luas lahan yang tidak lagi dikelola mencapai lebih dari 5.000 hektare.
“Masalahnya bukan hanya pada fasilitas dan tenaga kerja, tetapi juga karena tidak ada data yang benar-benar menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan,” ujarnya di Penajam, Kamis (10/7/2025).
Menurutnya, data yang akurat diperlukan untuk menyusun program pembinaan yang sesuai dengan kondisi para petambak. Selama ini, kata dia, program bantuan sering kali tidak menyentuh inti masalah sehingga tidak memberi dampak signifikan.
“Kalau data di-update, kita bisa tahu berapa yang butuh akses jalan, berapa yang butuh normalisasi saluran, atau bibit. Jadi programnya bisa lebih tepat dan tidak asal jalan,” ucap Jamaluddin.
Ia berharap Diskan tidak hanya mengandalkan data lama, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakat.
“Kalau ingin sektor perikanan ini bangkit lagi, mulai dari mendengar dulu baru membuat program,” tegasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.