Editorialkaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan warga lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini mulai berjalan.
Menurutnya, keterlibatan warga dalam proses pengolahan makanan menjadi langkah positif, tidak hanya mendukung kelancaran program, tetapi juga menjadi wujud nyata pemberdayaan masyarakat.
“Sekolah di Bontang kan tidak hanya satu, jadi semakin banyak sekolah yang menerima maka kebutuhan tenaga kerja untuk menyiapkan makanan pun makin besar,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.
Selain meningkatkan ketahanan pangan lokal, program ini juga membuka peluang kerja sementara bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan dapur, seperti juru masak, pengemas, hingga pengantar makanan.
Menurut Andi Faiz, pelibatan warga tidak hanya berdampak pada ekonomi rumah tangga, tetapi juga mendorong rasa memiliki terhadap program pemerintah.
“Masyarakat sekitar pun bisa menerima asas manfaatnya,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi antara pemerintah, pihak pelaksana program, dan warga. Pasalnya, banyak kasus di mana warga hanya menjadi penonton di kampung sendiri karena tidak adanya komunikasi sejak awal.
“Komunikasi ini menjadi kunci supaya warga juga tahu apa peluangnya, bagaimana caranya terlibat, dan apa saja syaratnya,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Bang Faiz ini menyebut pihaknya akan mendorong agar ke depan setiap proyek layanan sosial berskala besar di Bontang mengutamakan pemberdayaan masyarakat lokal. Termasuk dalam evaluasi dan pengawasan pelaksanaan program MBG ini.
“Kita harus mengutamakan warga yang memang berdomisili dan bisa bekerja di tempat itu,” tutupnya.(lia/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
