gratispoll
KaltimKukar

Warga Sebuntal Pilih Menginap di DPRD Demi Suarakan Hak Lahan

Puluhan warga Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, rela tidur di Gedung DPRD Kutai Kartanegara sejak Selasa malam (8/7/2025).(Foto: Humprop Kukar)

Editorialkaltim.com – Puluhan warga Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, rela tidur di Gedung DPRD Kutai Kartanegara sejak Selasa malam (8/7/2025). Mereka memilih bermalam di “rumah rakyat” itu agar bisa hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) tentang lahan mereka yang belum dibayar pemerintah.

Suasana gedung DPRD berubah jadi seperti barak darurat. Warga menggelar tikar di lantai, membawa bekal makanan seadanya, dan tampak anak-anak ikut tidur di lorong. Mereka bertekad tak pulang sebelum ada kejelasan soal ganti rugi lahan proyek Bendungan Marangkayu.

Baca  Masniyah Respons Keluhan Warga Sanga-Sanga Tentang Infrastruktur Jalan dan Drainase

“Kalau kami pulang, siapa yang jamin besok-besok kami dipanggil lagi? Jadi kami pilih di sini saja sampai ada hasil,” kata Ahmad, salah seorang warga, Rabu (9/7/2025). Menurutnya, warga sudah terlalu sering dijanjikan penyelesaian tetapi tak kunjung terealisasi.

RDP dipimpin Ketua DPRD Ahmad Yani bersama anggota Komisi I dan dihadiri berbagai instansi terkait. Rapat yang berlangsung hingga sore itu tetap penuh sesak dengan warga yang mengangkat spanduk tuntutan mereka.

Baca  DPRD Kukar dan OPD Rumuskan Kegiatan Prioritas untuk Tahun Depan

Ahmad Yani mengaku prihatin melihat warga harus sampai tidur di gedung dewan demi memperjuangkan haknya.

“Kami memahami kelelahan masyarakat. Karena itu kami minta semua pihak untuk segera duduk bersama dan menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button