gratispoll
KaltimSamarindaZona Kampus

3.427 Mahasiswa KKN Unmul Resmi Dilepas di 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim

Rektor Unmul Melakukan Penyematan secara simbolis Kalung Tanda Pengenal Peserta KKN sebegai tanda peserta KKN ke Masyarakat (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Sebanyak 3.427 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) resmi dilepas mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-51. Prosesi pelepasan dilaksanakan di halaman GOR 27 September, Kampus Unmul, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tamu undangan, termasuk perwakilan Gubernur Kaltim, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto.

Ketua Panitia Pelaksana KKN Unmul Angkatan 51, Kiswanto, menjelaskan, tahun ini pelaksanaan KKN terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu KKN reguler dan tematik. Sekitar 81 persen peserta mengikuti KKN reguler yang disebar di berbagai kelurahan di Kaltim, sementara sisanya menjalankan KKN tematik di 10 kabupaten/kota.

“Tahun ini jumlah peserta meningkat, dan 70 persen di antaranya adalah mahasiswi. Total lokasi KKN mencapai 351 titik, dengan jumlah anggota per kelompok antara 8 hingga 11 orang. Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi wilayah dengan jumlah mahasiswa terbanyak,” ungkapnya.

Baca  Investasi Guru Berkualitas adalah Kunci Memajukan Pendidikan di Indonesia

KKN Angkatan 51 mengusung tema besar “Sinergitas Kampus Berdampak: Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas.” Tema ini mencerminkan komitmen Unmul untuk menjadikan KKN sebagai bagian dari implementasi program pembangunan desa.

“Tagline kita adalah Sinergitas, Kampus Berdampak, dan Desa Mandiri. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Kaltim untuk mendorong kemandirian desa. Tujuan akhirnya tentu mendukung tercapainya target SDGs dan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

KKN tematik tahun ini memiliki delapan fokus utama, seperti masyarakat hukum adat, program kampung iklim (ProKlim), ketahanan pangan, perhutanan sosial, kebun rakyat, generasi sehat bersama Dinas Kesehatan, KKN mengajar, dan tangguh bencana. Sebanyak 652 mahasiswa ikut dalam skema tematik ini. Adapun masa pelaksanaan KKN secara keseluruhan adalah 46 hari, dengan 38 hari efektif di lapangan.

Baca  Selesaikan 106 Sertifikat, Pemkab Kubar Kejar Target Legalitas Tanah

Sementara itu, Rektor Unmul, Abdunnur, dalam sambutannya berharap agar seluruh mahasiswa dapat menjalankan KKN dengan baik dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat desa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika, sikap, dan tata krama sebagai representasi civitas akademika Unmul.

“Semoga sinergitas yang diusung dalam KKN kali ini betul-betul bisa diwujudkan. KKN adalah bentuk nyata pengabdian sekaligus penerapan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Jaga nama baik almamater dan diri masing-masing, apalagi Sebagian besar adalah mahasiswi,” pesan Rektor.

Baca  Gubernur Kaltim Diwisuda S3 Ekonomi, Serukan Pendidikan Gratis untuk Semua

Rektor juga menyampaikan, salah satu indikator keberhasilan KKN adalah kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), baik di desa maupun kawasan perkotaan. Untuk itu, setiap kelompok KKN diwajibkan membuat video profil desa yang menampilkan potensi unggulan masing-masing. Video terbaik akan mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button