
Editorialkaltim.com — Banjir masih menjadi persoalan yang kerap menyisakan keresahan bagi masyarakat usai hujan deras. Pemerintah dan DPRD Samarinda tengah mencari solusi terbaik untuk menuntaskan masalah yang sudah menahun ini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menekankan, isu banjir kini menjadi fokus prioritas dalam arah kebijakan pembangunan kota. Langkah ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus dikejar dengan keseriusan penuh.
“Jika bicara soal pembangunan di Samarinda, maka banjir adalah tantangan nyata. Ini bukan sekadar proyek membangun jalan atau gedung, tetapi bagaimana menjamin masyarakat bisa hidup tanpa rasa khawatir setiap kali hujan turun,” kata Deni, Kamis (3/7/2025).
Menurut Deni, DPRD terus melakukan pengawasan dan evaluasi pada program penanggulangan banjir. Upaya yang tengah digencarkan seperti penataan wilayah hulu dan hilir sungai, normalisasi anak sungai, pembangunan kolam retensi, hingga perbaikan sistem drainase.
“Koordinasi dengan dinas teknis berjalan intensif. Karena masyarakat butuh solusi, bukan janji,” ujarnya.
Dengan demikian, penanganan banjir tidak bisa hanya dilimpahkan kepada pemerintah. Keterlibatan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Tidak membuang sampah sembarangan, menjaga lingkungan, dan merawat saluran air adalah bentuk partisipasi sederhana yang berdampak besar.
“Program sebagus apa pun, jika masyarakat tidak ikut andil, maka tidak akan berjalan dengan maksimal. Semua harus beriringan,” tutup Deni. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.