
Editorialkaltim.com — DPRD Kaltim menyoroti buruknya kondisi jalan di kawasan perbatasan yang dinilai luput dari perhatian Pemprov. Banyak jalan di daerah terpencil masih rusak parah dan belum tersentuh perbaikan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Apansyah, menyebut Pemprov seharusnya lebih fokus memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan di wilayah perbatasan yang masih jauh tertinggal. Menurutnya, perbaikan jalan di daerah pelosok sangat mendesak.
“Kalau kita lihat, wilayah seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu sampai sekarang masih banyak desa yang akses jalannya sangat buruk. Ini seharusnya jadi prioritas pembangunan,” ujar Apansyah.
Ia mengatakan, jalan yang baik bukan sekadar mempermudah mobilitas, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Warga di pedalaman kerap kesulitan mengakses layanan dasar karena kondisi jalan yang rusak parah.
“Kalau jalannya layak, warga bisa lebih mudah berjualan, sekolah, atau ke rumah sakit. Dampaknya jelas terasa pada ekonomi dan kualitas hidup mereka,” ucapnya.
Apansyah pun mendesak Pemprov untuk segera menyusun langkah strategis memperbaiki kondisi jalan di perbatasan.
“Jangan tunggu semakin parah. Lebih baik dicegah dengan perencanaan matang dan realisasi cepat,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.