gratispoll
KaltimSamarinda

Hindari Pramuka Curang, Novan Tegaskan Tak Ada Rombel Tambahan Pada Proses SPMB

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Mencegah adanya praktik curang pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menegaskan tidak akan ada penambahan kuota Rombongan Belajar (Rombel).

Hal ini disampaikan Novan, mengikuti aturan penerimaan peserta didik berdasarkan sistem domisili yang disampaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, sehingga proses pendaftaran berjalan secara transparan.

“Tidak ada penambahan kursi di sekolah, ini berdasarkan penyampaian kepala dinas,” kata Novan, Senin (30/6/2025).

Baca  Fuad Minta Parkir di Pasar Ramadan Harus Disediakan untuk Cegah Kemacetan

Keputusan ini juga berdasarkan kebijakan yang dilayangkan oleh kementerian. Artinya, tidak ada ruang untuk mengubah jumlah kursi yang sudah terlapor pada sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Data pelaporan ke kementerian itu sudah dikunci, sehingga tidak ada penambahan kursi agar tidak ada penambahan siswa pindahan selama PPDB berjalan,” ujarnya.

Novan menyebut, penguncian data bertujuan agar sekolah tidak bisa mencari siswa di luar masa penerimaan siswa baru. Karena selama ini, data jumlah siswa sering dijadikan celah untuk melakukan praktik kecurangan.

Baca  Marak Bisnis Thrifting di Samarinda, Fahruddin Koordinasikan Regulasi dengan Disdag

Ia mengimbau kepada seluruh orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya bersekolah untuk lebih cermat terhadap informasi yang diumumkan pada setiap sekolah.

“Pasti setiap sekolah punya pengumuman, berapa jumlah kursi yang tersedia. Kalau sudah penuh bisa mencari sekolah lain sesuai domisilinya,” beber Novan.

Guna mengakomodasi hal tersebut, setiap sekolah diberlakukan pembagian kuota melalui berbagai tahapan agar menyesuaikan data kependudukan per wilayah.

Baca  Tingkatkan Partisipasi Pengawasan Pemilu Panwaslucam Samarinda Gelar Pelatihan Pengawasan Partisipatif

Ia berharap tahapan penerimaan dapat berjalan lancar, sehingga tidak ada ketimpangan ataupun kekurangan kuota di setiap sekolah yang ada di Kota Samarinda.

“Kita berharap masyarakat dapat lebih bijak dan realistis dalam memilih sekolah untuk anaknya, dengan memahami kapasitas dan daya tampung yang tersedia,” tandasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button