Komunitas UMKM dan Klinik UMKM Dibentuk, Langkah Strategis Pendataan dan Pemberdayaan
Editorialkaltim.com – Puluhan ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara membentuk komunitas. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan pendataan.
“Tujuan membentuk komunitas ini untuk memudahkan pendataan pelaku UMKM,” ujar Dianto Raharjo, Kabid Pemberdayaan UKM.
Walau telah terbentuk di sejumlah kecamatan, belum seluruh kecamatan memiliki komunitas.
“Sebagian kecamatan masih belum terbentuk komunitas, dan akan kami fasilitasi,” tutur Raharjo.
Selain itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar telah menghadirkan klinik UMKM. Klinik ini berlokasi di Toko UKM Center Idaman, Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu.
“Klinik ini sebagai wadah konsultasi bagi pelaku UMKM, baik soal izin usaha maupun akses permodalan,” jelas Raharjo.
Klinik ini juga memberikan akses ke Program Kredit Kukar Idaman dan informasi tentang berbagai pelatihan.
“Warga Loa Kulu tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan informasi pelatihan,” tambah Raharjo.
Saat ini, klinik UMKM baru berada di Kecamatan Loa Kulu. Namun, ada rencana untuk membuka klinik di kecamatan lainnya.
“Loa Kulu adalah proyek pertama. Insya Allah tahun ini kami akan membuka klinik UMKM di beberapa kecamatan lainnya,” tutup Raharjo. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.