gratispoll
KaltimKukar

Edi Damansyah Minta Petani Bangun Rejo Harus Beralih dari Tradisional ke Mekanisasi

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyoroti masih berlangsungnya metode penanaman padi secara tradisional di Desa Bangun Rejo. Ia menegaskan perlunya percepatan dengan mendorong penggunaan alat bantu tanam agar proses lebih efisien.

“Penanaman secara tradisional masih jalan, tapi harus kita dorong penggunaan alat agar lebih cepat,” ujar Edi saat meninjau aktivitas pertanian di Bangun Rejo, Sabtu (24/5/2025).

Menurutnya, percepatan tanam penting dilakukan mengingat musim kemarau diperkirakan tiba dalam waktu dekat. Dengan penggunaan alat yang tepat, Edi yakin proses tanam bisa dipangkas secara signifikan.

Baca  Darlis Soroti Rumah Tak Layak, Minta Pemerintah Lebih Perhatian

Edi mengungkapkan bahwa saat ini kelompok tani masih mengandalkan tenaga manual, termasuk keterlibatan ibu-ibu dalam proses penanaman di lahan seluas sekitar 300 hektare.

“Tenaga kerja dari kelompok tani masih dominan, tapi kita harus mulai beralih ke metode yang lebih efisien,” katanya.

Ia juga meninjau langsung kondisi alat tanam yang ada dan menyebut bahwa beberapa alat perlu dimodifikasi agar sesuai dengan karakter lahan di Bangun Rejo.

Baca  Sekretariat DPRD Kukar Komitmen Rutinkan Pengajian untuk Dukung Gerakan Etam Mengaji

“Alat yang tersedia sebenarnya bisa digunakan, tapi perlu sedikit penyesuaian teknis agar maksimal,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian, kata Edi, berkomitmen mendukung kelompok tani dengan penyediaan alat yang sesuai kebutuhan lokal dan bisa mempercepat proses tanam.

“Kami terus berupaya hadir memenuhi kebutuhan petani, termasuk soal alat yang bisa mempercepat pekerjaan mereka,” imbuhnya.

Baca  Tim Sepakbola Kaltim Sukses Mendapatkan Tiket Menuju Popnas

Edi berharap langkah ini bisa membantu petani menyelesaikan tanam sebelum musim kemarau tiba, sehingga tidak terganggu kekurangan air saat masa tanam berlangsung.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button