gratispoll
KaltimKukar

Bupati Kukar Ajak Petani Bangun Rejo Percepat Tanam Padi Jelang Kemarau

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak para petani di Desa Bangun Rejo untuk mempercepat proses tanam padi (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak para petani di Desa Bangun Rejo untuk mempercepat proses tanam padi sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau yang diperkirakan datang pada Juni. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan tanam di desa tersebut, Sabtu (24/5/2025).

Edi menyebut, percepatan tanam penting dilakukan agar petani tidak terkendala kekurangan air. Ia juga meninjau langsung kondisi lapangan dan kebutuhan alat tanam yang digunakan kelompok tani setempat.

Baca  Bupati Kutim Sambut Pengurus IDI, Siap Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan

“Penanaman harus dipercepat sebelum musim kemarau tiba, supaya tidak ada kendala air di tengah proses pertumbuhan,” kata Edi kepada wartawan.

Kelompok tani di desa tersebut mengusulkan perbaikan alat tanam agar lebih efektif. Edi mengatakan alat yang ada masih bisa digunakan, namun butuh modifikasi teknis agar sesuai dengan kondisi lahan di Bangun Rejo.

“Alat tanam yang ada sebenarnya bisa dipakai, tapi memang perlu dimodifikasi agar lebih maksimal,” jelasnya.

Baca  Pemprov Kaltim Harapkan Semua Atlet Catat Prestasi Gemilang di Pra POPNAS 2024 Kendari

Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanian, lanjut Edi, berkomitmen menyediakan alat pertanian yang cocok dengan karakteristik lahan lokal. Upaya itu dilakukan agar proses tanam bisa berjalan lebih cepat dan efisien.

“Kami fokus menyediakan alat yang mendukung percepatan tanam dan bisa membantu kerja petani,” ujarnya.

Saat ini, penanaman masih dilakukan secara manual oleh kelompok tani, termasuk para ibu yang turut serta. Meski begitu, Edi mendorong agar penggunaan alat bantu mulai dimaksimalkan untuk efisiensi waktu dan tenaga.

Baca  Kemeriahan Nobar Piala Asia U-23 di Tenggarong: Indonesia vs Iraq Berebut Tiket Olimpiade

“Penanaman tradisional masih jalan, tapi harus kita dorong penggunaan alat agar lebih cepat,” ucapnya.

Tanam padi di Desa Bangun Rejo saat ini mencakup lahan sekitar 300 hektare. Pemerintah berharap seluruh proses bisa rampung sebelum musim kemarau benar-benar datang.(ftr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button