
Editorialkaltim.com — Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi, menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Samarinda. Ia berharap ke depan kualitas partisipasi publik bisa meningkat, khususnya dari kalangan generasi muda.
“Partisipasi masyarakat dalam Pilkada terakhir di Samarinda hanya sekitar 51 persen. Itu angka yang sangat jauh dari ideal. Seharusnya partisipasi bisa tembus di atas 70 persen,” kata Darlis dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-5 bertajuk Prioritas Kebijakan Publik di Dapil 1 Samarinda, Jumat (23/5/2025).
Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa dari jumlah pemilih tersebut, banyak yang datang ke TPS bukan karena kesadaran ideologis, melainkan faktor pragmatis lainnya. Hal ini menurutnya dapat mempengaruhi kualitas demokrasi secara menyeluruh.
“Yang lebih mengkhawatirkan, dari 51 persen itu, sebagian besar tidak dimotivasi oleh kesadaran politik. Ini jadi tantangan besar bagi kita semua,” tegasnya.
Darlis menyebut DPRD memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat. Ia menekankan pentingnya membuka ruang-ruang dialog dan edukasi politik, terutama bagi anak muda, agar partisipasi publik tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga secara kualitas.
“Kami berharap ke depan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, tidak hanya tinggi, tapi juga lebih sadar dan kritis. Kebijakan publik itu urusan kita bersama,” pungkasnya. (ndi/adv/adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.