gratispoll
KaltimPenajam Paser Utara

Mentan Kunjungi Babulu, DPRD PPU Sambut Dukungan Pertanian

Anggota Komisi I DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid

Editorialkaltim.com – Dukungan pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di Penajam Paser Utara (PPU) mendapat respons positif dari legislatif daerah.

Hal ini menyusul kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, ke Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Jumat (9/5/2025), yang dinilai membawa angin segar bagi pengembangan pertanian lokal.

Kunjungan Mentan ke wilayah PPU menjadi bagian dari upaya percepatan program swasembada pangan nasional. Dalam lawatannya, Amran Sulaiman juga menyerahkan bantuan senilai Rp149 miliar untuk mendukung modernisasi dan peningkatan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur, khususnya di sektor padi.

Baca  Optimalkan Serapan APBD, Komisi III DPRD PPU Minta SKPD Kerja Keras

Anggota Komisi I DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid, menyambut baik langkah pemerintah pusat tersebut. Menurutnya, perhatian langsung dari Kementerian Pertanian menjadi semangat baru bagi para petani lokal untuk meningkatkan hasil produksi sekaligus memperluas cakupan lahan pertanian.

“Langkah ini sangat kami apresiasi. Dengan adanya dukungan pusat, petani tidak lagi bekerja sendiri. Ini bentuk kolaborasi nyata yang kami harapkan bisa berkelanjutan,” ujar Abdul Rahman.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah agar program swasembada pangan tidak hanya menjadi jargon, tetapi juga menghasilkan dampak konkret terhadap kesejahteraan petani di akar rumput.

Baca  Adjie Noval Usul Sanksi Sosial untuk Pelanggar Sampah

“Program ini bukan hanya soal hasil panen, tapi bagaimana petani mendapatkan akses terhadap teknologi, pelatihan, dan pasar. Itu yang harus kita dorong bersama,” jelasnya.

Kabupaten PPU sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu pusat pertanian swasembada pangan di Kalimantan Timur. Berdasarkan data terakhir, produksi gabah dari daerah ini mencapai 4.429 ton, menjadikan wilayah Babulu sebagai lumbung padi strategis di provinsi tersebut.

Dengan bantuan yang dikucurkan, pemerintah daerah berharap adanya percepatan dalam optimalisasi lahan, peningkatan sistem irigasi, serta pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) berbasis teknologi modern.

Baca  John Kenedi: Implementasi QRIS di PPU Berpotensi Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata

Abdul Rahman juga berharap agar program ini turut menyasar petani muda agar regenerasi di sektor pertanian berjalan maksimal.

“Kalau pertanian ini ingin maju, maka modernisasi tidak bisa ditawar lagi. Kita butuh generasi muda yang mau turun ke sawah, bukan hanya menggantungkan pada metode lama,” tutup politisi Gerindra tersebut.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button