gratispoll
KaltimSamarinda

Hasanuddin Mas’ud Desak Pemerataan Pendidikan di Kaltim

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Ketimpangan dalam sektor pendidikan di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan. Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyebut pemerataan fasilitas dan tenaga pengajar masih menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.

Hasanuddin Mas’ud yang akrab disapa Hamas menilai, pendidikan adalah pondasi utama pembangunan. Tanpa akses pendidikan yang setara, menurutnya, mustahil menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di masa depan.

“Kita tidak bisa bicara pembangunan jangka panjang jika persoalan pendidikan dasar saja belum selesai. Semua anak di Kaltim harus punya kesempatan yang sama untuk belajar dalam kondisi yang layak,” kata Hamas, Jumat (16/5/2025).

Baca  Yonavia Tekankan Pentingnya Pemerataan Pendidikan dan Kesehatan di Kubar-Mahulu

Ia menyebutkan, hingga kini masih banyak sekolah di pelosok Kaltim yang belum memiliki ruang kelas memadai, belum dilengkapi laboratorium, serta minim sarana penunjang pembelajaran lainnya.

“Bayangkan anak-anak harus belajar di ruang sempit, tanpa fasilitas pendukung. Ini tentu akan berdampak besar pada kualitas pendidikan yang mereka terima,” ujarnya.

Tidak hanya soal infrastruktur, Hamas juga menyoroti ketimpangan dalam distribusi guru. Di sejumlah wilayah, jumlah tenaga pengajar masih sangat terbatas, bahkan tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada.

Baca  Peserta Serdik Sespimmen Polri Angkatan Ke-63 Gelar FGD di Samarinda, Bahas IKN Hingga Kepemiluan

“Masih banyak sekolah yang hanya punya satu atau dua guru untuk mengajar semua mata pelajaran. Ini tidak bisa terus dibiarkan,” tegasnya.

Ia mendesak pemerintah daerah agar menyusun kebijakan yang lebih terarah dalam pemerataan guru dan pembangunan fasilitas pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau.

Menurut Hamas, pemerataan pendidikan bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan, tetapi merupakan bagian penting dari strategi pembangunan daerah yang berkeadilan.

Baca  Sambut IKN, Anggota Dewan Guntur Minta Pelatihan Keterampilan Pemuda Dimassifkan

“Kita perlu sistem yang mendorong semua wilayah, baik kota maupun desa, mendapat perhatian yang sama. Pendidikan tidak boleh jadi hak eksklusif hanya untuk anak-anak di perkotaan,” tutupnya.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button