
Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menaruh perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas tenaga pengajar di Kecamatan Muara Badak. Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah tersebut, Jumat (9/5/2025), Edi mendorong para guru yang belum bergelar sarjana untuk segera melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa 1.000 guru sarjana.
Menurut Edi, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sarana prasarana, tetapi juga oleh kapasitas sumber daya manusia yang mengelolanya.
Oleh karena itu, program beasiswa tersebut menjadi prioritas dalam membentuk tenaga pendidik yang lebih profesional.
“Sekarang ini bukan zamannya lagi guru tidak sarjana. Pemerintah sudah siapkan beasiswa, tinggal kemauan. Guru-guru kita harus siap tingkatkan kompetensinya,” tegas Edi di hadapan para tenaga pengajar dan perangkat desa.
Ia mengakui, sejak program beasiswa 1.000 guru sarjana diluncurkan, realisasinya masih belum optimal. Persyaratan teknis yang cukup tinggi menjadi kendala utama dalam proses seleksi.
“Setelah kami evaluasi, syaratnya terlalu berat. Ke depan akan kita permudah, supaya siapa pun guru yang belum sarjana bisa langsung lanjut kuliah,” ucap Edi.
Edi juga mengapresiasi semangat para guru di Muara Badak yang tetap konsisten menjalankan tugas di tengah keterbatasan. Ia berharap dengan dukungan beasiswa dan peningkatan kompetensi, pendidikan di Kukar, khususnya Muara Badak, bisa semakin maju.
“Pendidikan adalah fondasi pembangunan. Guru yang berkualitas adalah kunci menciptakan generasi yang cerdas dan siap bersaing,” tutupnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.