
Editorialkaltim.com – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong sekolah dan pemerintah daerah untuk memperkuat pendidikan karakter dan layanan konseling di lingkungan pendidikan. Langkah ini dinilai penting guna mencegah maraknya kasus perundungan yang melibatkan pelajar.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengatakan bahwa pendekatan yang tepat harus diberikan tidak hanya kepada korban, tetapi juga pelaku perundungan. Ia menekankan perlunya pembentukan nilai positif melalui pendidikan karakter sejak dini.
“Saya merasa sedih mendengar maraknya kasus bullying di antara anak sekolah. Ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut mental dan psikis generasi yang akan datang,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Ananda menyebutkan bahwa pelaku seringkali bertindak akibat kurang empati atau pengaruh lingkungan negatif.
Karena itu, sekolah perlu menyediakan layanan konseling aktif untuk membantu siswa memahami dampak dari perilaku menyimpang.
“Sekolah dan pemerintah daerah perlu bergerak cepat memperkuat pendidikan karakter serta memastikan layanan konseling berjalan efektif,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak-anak. Menurutnya, keluarga adalah benteng utama dalam membentuk kepribadian yang kuat dan sehat.
“Orang tua harus jadi teladan dan membuka ruang komunikasi dengan anak-anak mereka,” tambahnya. (ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.