Dengan Program JKN, Berobat Lebih Aman dan Tenang

Editorialkaltim.com – Di tengah kemajuan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Sebagian besar beranggapan selama kondisi fisik masih sehat, maka belum ada kebutuhan mendesak untuk menjadi peserta jaminan kesehatan. Pandangan ini justru berisiko, karena kesehatan bersifat dinamis dan tidak dapat diprediksi.
Salah satu program jaminan kesehatan yang diselenggarakan secara nasional adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Program ini hadir sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengakses layanan kesehatan secara adil dan merata.
Khania (20), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Samarinda, menjadi contoh nyata bagaimana keikutsertaannya dalam program JKN membawa dampak besar bagi keluarganya. Ia mengaku telah lama menjadi peserta JKN, meskipun tak mengingat pasti sejak kapan. Namun, manfaat dari program tersebut sudah sering ia dan keluarganya rasakan.
“Saya merasa aman menjadi peserta JKN karena ada jaminan ketika saya sakit bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah,” ungkapnya.
Pengalaman yang paling membekas bagi Khania adalah saat adiknya yang masih kecil mengalami kejang-kejang secara mendadak. Kondisi tersebut membuat seluruh anggota keluarga panik. Namun berkat kepesertaan JKN yang masih aktif, mereka segera membawa sang adik ke Rumah Sakit SMC tanpa harus khawatir memikirkan biaya layanan kesehatan.
“Petugas medis langsung sigap menangani adik saya. Kami merasa sangat terbantu karena tidak perlu bingung dengan urusan administrasi dan biaya,” tutur Khania.
Tak sedikit masyarakat yang ragu bergabung sebagai peserta JKN karena mendengar berbagai keluhan, mulai dari alur yang dianggap rumit, pelayanan yang dibedakan, hingga waktu tunggu yang lama. Namun, Khania justru menepis semua anggapan tersebut.
“Semua peserta dilayani dengan baik dan ramah. Tidak ada perbedaan antara peserta JKN dan non-JKN. Waktu tunggunya masih dalam batas wajar karena kita tahu sendiri, pasien yang datang ke faskes cukup banyak,” jelasnya.
Menurut Khania, pelayanan kesehatan yang ia terima selama ini telah dilakukan secara optimal oleh tenaga kesehatan. Antrean memang terjadi, namun itu merupakan hal wajar mengingat banyaknya masyarakat yang mengakses layanan dalam satu waktu. Ia bahkan memberikan apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang tetap profesional dan ramah kepada seluruh pasien, tanpa membedakan status kepesertaan.
Lebih lanjut, Khania menekankan menjadi peserta JKN adalah langkah cerdas untuk melindungi diri dan keluarga dari kejadian tak terduga di masa depan. Program ini, menurutnya, telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“JKN sudah banyak membantu masyarakat. Jadi bagi yang belum menjadi peserta, saya sarankan segera mendaftarkan diri dan keluarga. Ini demi keselamatan dan kenyamanan dalam menghadapi situasi tak terduga,” pesannya.
BPJS Kesehatan secara konsisten memperluas jangkauan program JKN kepada seluruh lapisan masyarakat. Edukasi terus dilakukan, baik melalui media konvensional maupun digital, agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya jaminan kesehatan. Upaya ini khususnya menyasar peserta mandiri yang tidak terjangkau bantuan iuran pemerintah.
Kesadaran masyarakat seperti yang ditunjukkan Khania menjadi harapan ke depan, lebih banyak warga yang terproteksi sistem jaminan kesehatan nasional. Melalui partisipasi aktif dalam JKN, masyarakat Indonesia akan lebih siap menghadapi risiko kesehatan dan beban biaya yang kerap datang secara tiba-tiba.
Kesehatan adalah aset paling berharga yang tak ternilai. Menjadi peserta JKN bukan hanya soal akses layanan kesehatan saat sakit, tapi juga bentuk tanggung jawab dan kesiapan menghadapi ketidakpastian. Dengan menjadi bagian dari program JKN, masyarakat dapat merasakan rasa aman dan nyaman dalam mengakses pelayanan medis, kapan pun dibutuhkan. (aa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.