
Editorialkaltim.com – Aksi balap liar di Kota Samarinda masih kerap dilakukan para pemuda. Naasnya, beberapa waktu lalu sejumlah pemuda kedapatan melakukan taruhan dengan nominal fantastis yakni Rp38 juta lewat balap liar tersebut.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Markaca menegaskan agar aparat penegak hukum (APH) segera melakukan tindakan tegas dan rutin melakukan penertiban.
“Tentu balap liar ini sangat menganggu bahkan dapat menimbulkan korban jiwa, bahkan orang yang tidak tahu apa-apa pun bisa menjadi korban. Saya berharap kepada pihak berwenang untuk rutin melakukan penertiban,” ucap Markaca, Selasa (22/4/2025).
Adapun lokasi yang sering dijadikan sejumlah aksi balap liar seperti Simpang Empat Lembuswana, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Dr Soetomo.
Menurut Markaca, banyak kegiatan yang positif dapat dilakukan oleh generasi muda.
“Pemerintah juga perlu memberikan wadah bagi pebalap untuk menyalurkan hobi mereka. Salah satunya, kegiatan yang digelar oleh Polresta Samarinda dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kalimantan Timur dan IMI Kota Samarinda yang mengadakan Night Race Drag Bike Kapolresta Championship Cup 2025 pada bulan puasa kemarin,” ujarnya.
Ia menilai, meski belum menyelesaikan masalah terkait balap liar akan tetapi langkah tersebut cukup membantu memberikan ruang.
“Untuk mengatasinya saya rasa belum bisa, paling tidak itu bisa membantu memberikan sedikit ruang hobi generasi muda. Tapi memang, balapan liar itu dari dulu sampai sekarang seperti itu. Namanya juga anak-anak remaja, kita tidak boleh bosan untuk terus menertibkan dan mengarahkan,” tandasnya. (Nit)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.