
Editorialkaltim.com – Sebanyak 896 orang penjaga rumah ibadah di Kalimantan Timur dipastikan akan diberangkatkan untuk menjalani umrah dan wisata religi tahun ini.
Kepastian itu disampaikan langsung Gubernur Kaltim, saat meninjau stan program gratispol umrah dan ibadah di Convention Hall Samarinda, Senin (21/4/2025).
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Dasmiah mengatakan program ini menyasar para marbut masjid dan penjaga rumah ibadah lainnya, termasuk non-muslim, yang pendapatannya di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
“Kami sudah melakukan verifikasi. Marbut masjid maupun penjaga rumah ibadah yang non-muslim yang berpenghasilan di bawah UMR adalah prioritas penerima,” jelas Dasmiah kepada Gubernur Kaltim Harum, didampingi Wakil Gubernur Seno Aji dan Sekprov Sri Wahyuni.
Dasmiah menyebut landasan hukum program tersebut sudah kuat, termasuk Pasal 16 UU RI tentang Ibadah Umrah serta UU Nomor 23 Tahun 2024 dan UU Nomor 14 Tahun 2023. Saat ini, Biro Kesra sedang menunggu finalisasi Peraturan Gubernur (Pergub) yang akan menjadi dasar teknis pelaksanaan.
“Siang ini kami juga diundang Kemendagri untuk membahas pergub yang sudah kita kirim. Jadi proses regulasinya hampir rampung,” kata Dasmiah.
Program pemberangkatan dilakukan secara bertahap selama lima tahun. Untuk 2025, total ada 896 orang yang berangkat. Jumlah ini akan meningkat di tahun berikutnya menjadi 1.360 orang pada 2026, lalu masing-masing 1.202 orang pada 2027 dan 2029, serta 1.206 orang pada 2028.
“Gelombang pertama tahun ini terdiri dari marbut masjid serta penjaga rumah ibadah dari berbagai agama. Tujuannya berbeda-beda sesuai keyakinan, seperti Makkah bagi Muslim, Yerusalem untuk Protestan, Vatikan bagi Katolik, India untuk Hindu, Magelang untuk Buddha, dan China untuk Konghucu,” terang Dasmiah.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com.
Follow instagram “editorialkaltim”, klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.