
Editorialkaltim.com – Pemerintah berencana merevisi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan, masyarakat dinilai lebih memprioritaskan pendidikan gratis ketimbang bantuan pangan sementara.
“Ada aspirasi warga bahwa MBG hanya bersifat jangka pendek. Sementara kebutuhan akan pendidikan gratis jauh lebih mendesak,” kata Samri dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Program MBG, yang telah diuji coba di SDN 004 Samarinda Utara sejak awal 2024, menyasar pemenuhan gizi anak melalui porsi makanan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Namun, anggaran per porsi Rp10.000-Rp15.000 kini menjadi sorotan.
“Revisi program ini penting agar anggaran dapat dialihkan ke sektor strategis seperti pendidikan gratis. Efisiensi anggaran harus dipastikan untuk dampak maksimal bagi kesejahteraan warga,” tegas Samri.
Ia menegaskan DPRD Samarinda akan mengawal proses revisi kebijakan tersebut, memastikan dana dialokasikan ke program yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com.
Follow instagram “editorialkaltim”, klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.