Dewan PPU Soroti Gedung RSUD Sepaku Rp72 M Belum Optimal
Editorialkaltim.com – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti belum optimalnya pemanfaatan gedung baru RSUD Sepaku yang dibangun dengan anggaran negara senilai Rp72 miliar. Gedung berlantai empat tersebut hingga kini belum beroperasi penuh karena keterbatasan tenaga medis.
Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, mengatakan keterbatasan sumber daya manusia, khususnya tenaga dokter, menjadi penghambat utama pemanfaatan fasilitas tersebut. Padahal, pembangunan gedung itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan pada tahun anggaran sebelumnya.
“Sayang jika fasilitas sebesar itu tidak bisa digunakan secara maksimal. Ini menyangkut efektivitas anggaran negara sekaligus kepentingan pelayanan masyarakat,” ujar Jamaluddin.
Gedung baru tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan di kawasan Sepaku yang berada dalam lingkup Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, hingga kini, beberapa fasilitas di dalamnya belum difungsikan karena kurangnya tenaga medis.
Jamaluddin menilai pemerintah daerah perlu bertindak cepat untuk mengisi kekosongan tenaga medis, agar investasi besar yang telah dikeluarkan negara tidak sia-sia.
Ia menyebut keberadaan fasilitas kesehatan yang berfungsi optimal sangat krusial di kawasan strategis seperti IKN.
Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi memperlambat upaya pemerataan layanan dasar di wilayah sekitar IKN. Apalagi, RSUD Sepaku digadang-gadang menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat di kawasan penyangga ibu kota baru.
“Pemkab harus berkomitmen menuntaskan persoalan tenaga medis ini. Jangan sampai gedung yang megah hanya jadi simbol, tanpa fungsi nyata untuk masyarakat,” tambahnya.
DPRD PPU mendorong adanya pengadaan tenaga dokter secara berkala serta peningkatan insentif agar fasilitas kesehatan yang dibangun dengan dana publik benar-benar memberi dampak langsung bagi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
