Pendidikan dan Sosial Jadi Sorotan, Komisi IV DPRD Kaltim Tinjau Ulang CSR

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menyatakan pihaknya akan melakukan review menyeluruh terhadap penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Kaltim. Hal ini menyusul hasil pencermatan awal yang menunjukkan sekitar 70 persen alokasi CSR lebih banyak diarahkan untuk pembangunan infrastruktur.
“Setelah kami cermati, sekitar 70 persen CSR digunakan untuk infrastruktur. Ke depan, kami ingin 70 persen itu justru dialokasikan untuk melayani sisi sosial, kesehatan, dan pendidikan,” ujar Agusriansyah Rabu (16/04/2025).
Ia menyoroti sejumlah permasalahan yang masih terjadi, terutama di sektor pendidikan. Salah satunya adalah belum meratanya fasilitas ruang kelas baru (RKB) dan keterbatasan sarana penunjang untuk sekolah kejuruan atau SMK.
“Kita temukan beberapa sekolah masih kekurangan RKB. Selain itu, workshop yang sesuai dengan jurusan di SMK juga belum terpenuhi. Padahal SMK ini sangat penting karena menyiapkan SDM terampil yang cepat terserap di lapangan kerja,” jelasnya.
Sebagai contoh, ia menyebutkan ada jurusan otomotif, namun tidak tersedia fasilitas workshop otomotif di sekolah tersebut. “Kalau misalnya ada jurusan otomotif tapi tidak ada workshop-nya, tentu ini tidak bisa mengakomodasi kebutuhan pembelajaran dan juga tidak mendukung upaya menyelesaikan visi-misi Gubernur di bidang peningkatan kualitas SDM,” tegasnya. (Adr/Roro/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.