Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser mengimbau para jemaah haji untuk membatasi kontak langsung dengan masyarakat menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Langkah ini dilakukan guna menjaga kondisi kesehatan jemaah selama perjalanan ibadah haji.
Imbauan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Paser, Jumat (11/4/2025).
Rapat dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkes) Romif Erwinadi dan dihadiri sejumlah instansi terkait.
“Penting bagi para jemaah untuk menghindari kontak langsung dengan banyak orang sebelum berangkat. Ini agar kesehatan mereka tetap terjaga saat menjalankan ibadah,” ujar Romif dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Seratai.
Selain pembatasan kontak, rapat juga membahas soal pengamanan dan pengawasan disiplin konsumsi makanan para jemaah.
Pemerintah ingin memastikan seluruh rangkaian perjalanan berjalan lancar dan aman.
Tercatat, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Paser tahun ini mencapai 238 orang. Mereka akan masuk asrama haji pada 13 Mei 2025 dan diberangkatkan sehari setelahnya. Acara pelepasan dijadwalkan berlangsung pada akhir April di Pendopo Lou Bepekat.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
