
Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan pentingnya koordinasi jadwal tanam untuk mendukung kesuksesan program Brigade Pangan.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri penyerahan hand tractor (traktor tangan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), di Balai Benih Ikan (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Sabtu (12/4/2025)
“Ada persoalan teknis yang perlu didiskusikan agar tidak terjadi jeda waktu tanam di lokasi yang telah ditetapkan,” ujar Edi menyingkap hasil supervisi dua pekan sebelumnya bersama Dandim 090 Kukar dan Koordinator Kementerian Pertanian Kaltim.
Ia mengakui tantangan penggarapan lahan di Kukar.
“Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara, punya banyak kelompok tani tapi masih banyak lahan terbengkalai,” tuturnya.
Bupati mendorong keterlibatan petani milenial dalam konsep oplah (pengolahan lahan terpadu) untuk meningkatkan produktivitas.
“Harapannya, Dandim dan jajaran bisa sinergi dengan kelompok tani agar program nasional ini sukses,” tegas Edi.
Kabupaten yang tiga tahun berturut meraih penghargaan pembangunan ini disebutnya sebagai lumbung pangan Kaltim.
“Kontribusi kami untuk kebutuhan beras dan ikan daerah sangat signifikan,” pungkasnya.(ftr/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.