Bupati PPU Soroti Penyelarasan Pembangunan dengan IKN dalam RPJMD

Editorialkaltim.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan pentingnya penyelarasan pembangunan daerah dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, langkah ini menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pembangunan PPU sebagai kota satelit yang akan menopang ibu kota negara di masa depan.
Saat ini, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PPU sedang dalam pembahasan. Mudyat berharap agar dokumen perencanaan strategis ini dapat sepenuhnya disesuaikan dengan arah pembangunan IKN, sehingga potensi hambatan dapat diminimalisir.
“PPU berbatasan langsung dengan IKN, sehingga perencanaan pembangunan daerah harus sejalan dengan konsep kota satelit. Harapannya, RPJMD yang sedang dibahas bisa selaras dengan kebutuhan pembangunan di IKN,” ujar Mudyat Noor, Senin (3/3/2025).
Selain RPJMD, Mudyat juga menyoroti perlunya penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar tidak terjadi ketimpangan dalam pengembangan kawasan. Ia menjelaskan bahwa beberapa wilayah di PPU telah masuk dalam kategori kawasan IKN, sehingga regulasi tata ruang perlu segera diperbarui.
“RTRW kita harus segera disesuaikan dengan perubahan status wilayah yang bersinggungan dengan IKN. Jika tidak segera diperbarui, hal ini bisa menghambat proses pembangunan daerah,” jelasnya.
Mudyat menekankan bahwa harmonisasi kebijakan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat diperlukan agar PPU dapat berkembang optimal sebagai penyangga IKN. Ia berharap penyelesaian revisi RTRW dapat dipercepat, sehingga tidak ada kendala dalam implementasi program pembangunan di PPU.
Dengan adanya penyelarasan ini, PPU diharapkan dapat memanfaatkan momentum pembangunan IKN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di daerah. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.