KaltimSamarinda

Wagub Kaltim Sebut Ada Efisiensi Anggaran Rp402 Miliar dari APBD Rp21 Triliun

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengungkapkan terdapat efisiensi anggaran sekitar Rp402 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim yang mencapai Rp21 triliun.

Hal itu disampaikan Seno Aji dalam acara Dialog Publika di Studio 2 TVRI Kalimantan Timur, Senin (24/2/2025). Ia menegaskan, meskipun ada efisiensi anggaran, program prioritas pendidikan dan kesehatan tetap menjadi fokus utama pemerintahan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama dirinya melalui Program Gratispol.

Baca  Ketua Komisi II DPRD Samarinda Yakinkan Pedagang Niat Pemkot Baik

“Pendidikan dan kesehatan target kami sudah harus terlaksana dalam 100 hari Program Gratispol,” kata Seno Aji.

Menurutnya, pendidikan gratis akan direalisasikan bertepatan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni–Juli mendatang.

Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk memastikan program ini berjalan lancar.

“Pemerintahan yang baru ini harus berlari agar masyarakat Kaltim bisa merasakan janji kampanye dalam 100 hari pertama ini,” ujarnya.

Seno juga menegaskan bahwa sektor kesehatan akan mendapat perhatian penuh. Pemerintah akan memastikan layanan kesehatan gratis dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kaltim sesuai dengan komitmen kampanye mereka.

Baca  BKD Kaltim Luncurkan Aplikasi I-Mut dan Layanan ASN Karier

Terkait kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Seno mengakui bahwa hal ini turut berdampak pada APBD Kaltim. Namun, ia memastikan efisiensi tersebut tidak akan mengganggu sektor pendidikan dan kesehatan.

“Namun tidak signifikan. Ada efisiensi anggaran sekitar Rp402 miliar dari Rp21 triliun APBD kita,” sebutnya.

Seno bersyukur karena di tengah efisiensi anggaran, Menteri Dalam Negeri tetap memberikan ruang untuk refocusing anggaran guna merealisasikan program-program prioritas daerah.

Baca  Pemkab Kutim Pangkas Anggaran 2025, Efisiensi Belanja hingga 50% untuk Dinas & Proyek Ditunda

“Saya pastikan efisiensi anggaran tidak menyentuh pendidikan dan kesehatan. Kita sudah rapatkan tadi dan efisiensi lebih pada anggaran perjalanan dinas, ATK, dan kegiatan yang bukan prioritas untuk masyarakat,” tegasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker