
Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menegaskan efisiensi anggaran instruksi pemerintah pusat tidak akan mempengaruhi sektor sektor pendidikan dan kesehatan di daerah. Hal ini disampaikan setelah memimpin apel perdana di lingkungan pemerintah daerah, Senin (24/02/2025).
Dalam pernyataannya, ia menyebutkan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk membahas efisiensi anggaran, termasuk pergeseran anggaran yang akan lebih banyak dialokasikan untuk dunia pendidikan.
“Semuanya untuk kepentingan rakyat banyak. Kebetulan program kami adalah pendidikan gratis. Tahun ini, kami akan membuat peraturan gubernur (Pergub) agar bisa langsung dijalankan,” ujarnya.
Terkait besaran anggaran yang akan dikurangi baik di tingkat provinsi maupun kota, ia menyampaikan keputusan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat efisiensi anggaran.
Ia juga menegaskan kebijakan efisiensi tersebut sesuai dengan instruksi Presiden, yakni efisiensi anggaran tidak akan menyentuh sektor pendidikan. Sebaliknya, penghematan akan dilakukan dengan mengurangi 50 persen anggaran perjalanan dinas, serta menghindari rapat di hotel yang dinilai kurang efektif.
“Anggaran yang dihemat itu akan dialihkan ke sektor pendidikan dan kesehatan. Insentif guru akan dinaikkan, sementara jumlah pegawai negeri sipil (PNS) akan dihitung ulang. Selain itu, sekolah-sekolah akan dibangun ulang agar anak-anak muda kita bisa menjadi pewaris unggul yang hebat,” tambahnya. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.