Wamen Dikdasmen Dorong Satgas Sekolah Aktif Tangani Kasus Pelecehan Seksual

Editorialkaltim.com – Maraknya kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah menjadi perhatian serius pemerintah. Salah satunya kasus yang terjadi di Samarinda, oknum guru yang melakukan tindak asusila terhadap muridnya di sekolah. Merespon hal tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, menegaskan setiap sekolah telah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual yang bertugas menangani kasus tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Itu kan sudah ada Satgas di setiap sekolah yang bekerja sesuai dengan Permendikdasmen/Permendikbud. Jika terjadi perundungan, kekerasan, atau pelecehan, harus segera diselesaikan sesuai mekanisme yang ada. Sistemnya sudah tersedia, tinggal dilaporkan,” ujarnya, usai menghadiri peresmian gedung pendidikan dan Masjid Muhammadiyah di Samarinda, Sabtu (22/02/2025).
Lebih lanjut, Ia menyebut pihaknya dalam hal ini Inspektorat Jenderal (Irjend) Pendidikan akan turut serta dalam proses investigasi serta memberikan pendampingan kepada sekolah dan korban.
“Kami dari Irjend Pendidikan akan menginvestigasi dan membantu pendampingan di sekolah agar kejadian ini tidak berulang. Ke depan, korban juga harus benar-benar dilindungi,” tambahnya.
Pemerintah terus mendorong agar sekolah proaktif dalam menindaklanjuti laporan kekerasan seksual serta memastikan lingkungan belajar yang aman bagi siswa. Ia menegaskan peran guru, orang tua, dan masyarakat juga sangat penting dalam mencegah serta menangani kasus-kasus seperti ini. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.